Buru-buru ke sekolah karena takut terlambat menjadi alasan paling umum kenapa anak sering melewatkan sarapan setiap hari. Padahal sarapan itu penting. Bukan cuma sekadar mencegah anak kelaparan, manfaat sarapan pagi juga dapat meningkatkan konsentrasi anak saat di sekolah.
Dilansir dari Livestrong.com , sekitar 8-12 persen anak-anak usia sekolah dan 30 persen remaja di dunia melewatkan sarapan setiap pagi. Sementara di Indonesia sendiri, 7 dari 10 anak mengalami kekurangan gizi sarapan.
Penyebab anak tidak sarapan pagi bisa bermacam-macam. Mulai dari bangun kesiangan, ibu tidak sempat menyiapkan sarapan, takut terlambat, hingga takut mengantuk di sekolah. Ya, banyak orang yang mengira bahwa sarapan pagi bisa bikin anak mengantuk. Katanya, hal ini bisa membuat anak jadi tidak fokus belajar di sekolah dan menurunkan prestasinya.
Padahal yang terjadi justru sebaliknya. Manfaat sarapan pagi bukan hanya memberikan energi tambahan bagi anak dalam mengawali hari, tapi juga bikin anak lebih semangat dan fokus belajar di kelas.
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa anak-anak yang rajin sarapan pagi cenderung lebih fokus dalam belajar, ketimbang anak yang tidak sarapan. Energi yang berasal dari asupan karbohidrat pada menu sarapan membuat anak lebih aktif berdiskusi, mampu menangani masalah kompleks di kelas, dan bahkan mendapatkan nilai yang lebih baik.
Sudah tidak diragukan lagi bahwa manfaat sarapan pagi dapat meningkatkan kinerja otak anak saat belajar. Bahkan, anak Anda akan tumbuh berprestasi berkat rutin sarapan setiap pagi. Untuk itu biasakan anak sarapan pagi mulai dari sekarang.