Orang tua tidak bisa menggantungkan seluruh pendidikan anak hanya pada guru. Tentu, orang tua juga memiliki peran penting untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anaknya di rumah. Mulai dari menjadi panutan yang baik untuk anak, sampai menanamkan karakter-karakter yang dibutuhkan anak di masa depan.
1. Membaca buku bersama
Mengapa membaca? Kegiatan paling penting untuk mengembangkan pengetahuan menuju kesuksesan adalah membaca. Jadi, sering-seringlah ajak anak untuk tekun membaca. Sejak kecil, bacakan buku cerita sebelum tidur, lalu di waktu senggang, ajak anak untuk membaca bersama. Sebelum mengajak anak agar suka membaca, jadilah contoh bagi anak. Kemudian, coba ajak anak untuk tamasya ke toko buku atau perpustakaan. Masih banyak cara lain untuk meningkatkan minat baca. Percayalah, siapapun pasti akan menuai banyak hal baik dari hobi membaca.
2. Menjalin komunikasi yang baik
Sesibuk apapun waktu Anda untuk bekerja, sediakan waktu untuk mengobrol dengan anak. Tanyakan apa yang mereka lakukan atau dipelajari di sekolah. Ajak mereka duduk bersama, sediakan camilan, dan bangun suasana menjadi lebih santai. Jangan menghakimi apa yang diceritakan oleh anak Anda. Hal tersebut mencegah supaya si anak tidak takut untuk menceritakan aktivitas yang mereka lakukan di kemudian hari.
Selain itu, Anda juga bisa mengajak anak bermain di akhir pekan. Hal ini dapat membantu membangun komunikasi yang baik antara orang tua dengan anak. Mereka jadi lebih terbuka kepada Anda, dan menjadikan Anda sebagai teman bercerita yang mereka percaya hingga dewasa nanti.
3. Mengajarkan arti pertemanan
Belajar di kelas dapat berfungsi dengan baik jika timnya juga solid. Bagaimana agar di antara siswa bisa menjadi tim yang kompak? Selain menjalin pertemanan di sekolah, coba pancing anak agar meluangkan waktu dengan teman-teman sekelasnya di luar sekolah. Dengan demikian, anak Anda tidak hanya dekat dengan teman-temannya di sekolah, namun luar sekolah. Pertemanan akan semakin erat, dan terbentuklah tim yang solid.
4. Menghadiri acara anak di sekolah
Selain menghadiri pertemuan, orang tua juga sepatutnya turut ambil bagian dalam setiap kegiatan sekolah. Seperti halnya pentas seni, ulang tahun sekolah, olimpiade, dan masih banyak lagi. Bahkan, berkontribusilah meskipun anak Anda tidak mengambil bagian dalam kegiatan tersebut. Jadilah pendukung yang suportif.
5. Membangun hubungan baik dengan pihak sekolah
Guru adalah pengganti orang tua selama di sekolah. Oleh sebab itu, penting sekali orang tua menjalin hubungan baik dengan guru. Bisa dengan pertemuan langsung, telepon, chat, maupun e-mail. Dengan adanya komunikasi yang efektif antara guru dan orang tua, maka akan lebih mudah mengembangkan anak jadi lebih baik. Orang tua jadi bisa tahu segala kegiatan di sekolah, bertukar pikiran untuk menghadapi anak, dan mencari titik temu bersama jika ada masalah.
6. Kegiatan edukatif
Apa yang diajarkan di sekolah, bisa diterapkan untuk pengajaran di rumah. Misalnya, orang tua mengajak anak untuk membuat kue bersama. Ketika membuat adonan, anak bisa mempraktikkan pelajaran Matematika saat menghitung setiap bahan yang harus disiapkan. Selain itu, praktikkan pelajaran Bahasa dengan menyebutkan alat dan bahan yang digunakan dalam Bahasa Inggris.
Cara lainnya untuk mengedukasi anak dari rumah, saat weekend coba ajak ke tempat wisata edukasi. Lalu, bisa juga dengan mengajak anak untuk nonton bersama film seputar edukasi atau science. Jadi, anak tetap dapat belajar dengan cara yang tidak kaku.
7. Tanamkan nilai
Tanamkan dalam benak anak bahwa belajar tidak berhenti hanya di sekolah saja. Kembangkan kemampuan dengan coba ikut ajang adu bakat, mendaftarkan guru privat (baik akademis maupun non akademis), ikut kursus singkat, menyaksikan acara-acara edukatif, dan sebagainya. Ceritakan pada anak mengenai pengalaman belajar apa saja yang orang tuanya dapat selama menjalani pekerjaan. Dengan demikian, anak bisa terinspirasi dari kisah orang tuanya dan semakin terpacu belajar.
8. Ajarkan mengenai kebersihan
Selama di rumah, apakah Anda sebagai orang tua yang selalu merapikan peralatan anak? Alangkah lebih baik untuk membiarkan anak mulai membersihkan segalanya sendiri. Jika tidak, maka di sekolah pun ia akan kesulitan menjaga kebersihan karena tidak dibiasakan dari rumah. Mulai saat anak bangun, rapikan tempat tidur, meletakkan seragam dan pakaian kotor di tempatnya, dan sebagainya.
9. Jadi sosok guru di rumah
Di rumah, yang menjadi guru bagi anak adalah orang tua. Ketika sedang membimbing anak belajar, cobalah lakukan seakan anda benar-benar seorang guru sedang mengajar di sebuah kelas. Sesekali, jangan posisikan diri anda sebagai orang tua. Dengan melakukan cara ini, anak akan belajar untuk mengikuti arahan, taat peraturan, dan hal-hal positif lainnya. Kalau di rumah saja bisa disiplin, maka di sekolah pun terbiasa disiplin.