Ekstrakurikuler seni tari di SMPN 36 Surabaya diadakan bukan hanya untuk sarana kegiatan pengembangan diri siswa saja, namun digunakan sebagai sarana pelestarian budaya lokal. Salah satu dampak negatif globalisasi yaitu budaya asing dapat masuk dengan mudah ke dalam negeri sehingga sehingga muncul kekhawatiran dalam dunia pendidikan. Budaya lokal akan terseser apabila generasi penerus bangsa tidak dapat mengapresiasinya dengan baik. Upaya pelestarian budaya lokal tersebut yakni melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SMPN 36 Surabaya siswa memperoleh pengetahuan dan pengalaman estetik terhadap tari tradisional. Mulai dari mengenal melalui perasaan atau kepekaan batin, memahami
dan mengakui nilai-nilai keindahan tari tradisional, hingga siswa dapat menghayati dan menghargai keberadaan nilai seni itu sendiri.Selain itu kegiatan ekstrakurikuler seni tari ditujukan agar siswa dapat mengekspresikan sikap cinta tanah air dan mengerti bahwa sebagai generasi penerus bangsa, siswa wajib untuk melestarikan budaya lokal.